Monday, October 26, 2015

PANTUHIR Final Test MT Garuda Indonesia


Final presentation to BOD. Presentasi dan wawancara akhir dengan direksi atau disebut PANTUHIR pada proses seleksi MT Garuda Indonesia memang semacam pita di garis finish proses seleksi untuk menjadi management trainee Garuda Indonesia, namun siapa sangka proses itu sangaaatt menegangkan.

Kalau ditanya detailnya sepertinya bakal tidak terlalu detai. Maafkan Aq atas hal itu ya.. Maklum lah sudah semakin tua..sudah 2 tahun leih lah peristiwa itu berlalu.

Setelah mendapat pengumuman lulus Medex / Medcheck dan ASKAM..kami menunggu cukup lama dan postponed berkali-kali tahapan PANTUHIR. Maklumlah, untuk Management Trainee Garuda Indonesia (MT) tahapan PANTUHIR nya wajib dites langsung oleh direksi. Dulu jamanku direksi yang menguji adalah direksi yang membidangi direktorat bersangkutan. Misal, MT Sales ya akan diuji oleh Direktur Niaga, MT Finance akan diuji oleh Direktur Keuangan, dan seterusnya. Namun belakangan setelah batch-ku, lagi-lagi demi efisiensi biar para kandidat tidak menunggu terlalu lama, maka PANTUHIR harus tetap diuji oleh seorang direktur, namun tidak harus direktur direktorat yang bersangkutan. Bisa saja para kandidat diuji oleh Direktur SDM.

Nah, tapi sebenarnya proses menunggu ini bikin sensasi deg-degan sekaligus gajebo hahaha. Mau mempersiapkan apa, orang disuruh apa aja kita belum tahu. Hingga hari pemberitahuan itu tiba. Sekitar seminggu sebelum hari pelksanaan PANTUHIR kita para kandidat MT mendapat email undangan sekaligus pemberitahuan soal. Ternyata jalannya PANTUHIR MT Garuda Indonesia selain wawancara ada presentasi (lagi). Cukup bersyukur lah karena gak semendadak di tahapan presentasi & interview user yang kita dikasi waktu 1 jam doang hahaha. Nah PR ini harus dikerjain dalam 3 slides (atau 5 Aq lupa, kayaknya 5 skalian judul dan thank you J ), gak boleh lebih. Jadi ini kita diberi waktu sekitar 3 hari buat ngerjain dan ngumpulin PR untuk kemudian dipresentasikan.

Dulu pas Aq mendapat email undangan plus pemberian PR ini paaaasss banget Aq sedang mau travelling sama teman-temanku. Jadi ceritanya teman-teman alumni kampus yang sekarang dah nyebar se-Indonesia raya datang ke rumahku buat kemudian kondangan dan rencana skalian travelling bareng. Bisa dibayangkan lah bagaimana sibuknya Aq sebagai tuan rumah yang harus jemput mereka-mereka, nyiapin mereka yang mau nginep rumah, tetek bengek dan bengek bengek lainnya. Praktis sama sekali gak sempet fokus ngerjain tugas. Pikiranku saat itu adalah: ini adalah presentasi, bukan essay, jadi gimana kerjaanku adalah bagaimana Aq mempresentasikan. Okay..aak lebih tenang. Secepatnya sambal menjamu teman-teman Aq nglembur malam, bikin PR cari outline kerangka berpikir yang pas buat nyusun ide2ku. Taraaa…pagi sebelum berangkat sudah siap SEND!
Nah, itu kan persiapannya yah. Soal isi soal atau PR nya apa, maaf banget Aq gak bisa kasih bocoran yah. Karena menurutku tujuan team rekrutmen mengapa harus dadakan ngasih taunya, mengapa harus dikumpulkan dalam 3 hari adalah untuk menguji daya “cepat” nya kandidat MT. Kalo para kandidat dah tau dari jauh hari, gak lucu dong presentasi udah dibikin lama..keren.tinggal kumpulin and present. Yah, industry penerbangan memang rawan dan kita harus siap menghadapi yang namanya irregularities (di Bahasa internalkami sering disingkat irreg aja). Bisa saja tiba-tiba situasi berubah dan harus delay misalnya, para MT disiapkan untuk bisa berpikir dan mengambil tindakan cepat dan tepat. Mangkannya..sejak dari tes jangan curang yah..gak ada maksud lain kok selain latiha seenarnya.
Tibalah waktu pelaksanaan tes PANTUHIR. Deg-degan abiiiiisssss… Semua orang berusaha menenangkanku dengan bilang bahwa “Ah..itu mah formalitas doang,udah ikut tes sekian lamanya masa gagal di tahap terakhir, gak sayang apa GA keluarin duit buat ngetes banyak orang kalo buat digagalin di tahap terakhir”. Logikanya gitu sih memang, apalagi GA butuh banyak tenaga muda sebagai MT. Cuman team rekrutmen bilang bahwa system rekrutmen gak system kuota, semacam dibutuhkan 20 maka 20 rangking teratas otomatis terpilih jadi MT. Bukan, bukan kayak gitu. Tapi ada standarnya, missal udah mengetes 5000 orang dan tidak ada yang mencapai standar yang ditetapkan GA maka tidak ada 1 pun yang lolos. Begitupun ternyata 40 orang yang memenuhi standar, bisa jadi 40-40nya lolos sebagai MT. So, tingkatkan standarmu yah! Jamanku dulu sih sekitar 50% gugur di tahap ini. Serem kaaann…kami semua aja gak percaya kok.

Mungkin saking tegangnya semua orang ya, para kandidat yang mau pantuhir sibuk dengan aktifitas nya masing-masing. Pada belajar dan sibuk dengan laptopnya. Aq sendiri sibuk berdoa, sumpe belajarpun kagak bakal masuk saking groginya..rontok lah nanti kubaca karna dadaku berdebar sangat kuat hahahha. Oiya, karna direksi kan pasti super-duper sibuk nih…jadinya jadwal kami on-the-spot sempat ditunda beberapa jam. Udah gitu pas ada 4 orang pertama selesai..kembali ditunda lagi karna direksi ada meeting..tapi untunglah semua diselesaikan di hari yang sama. Tujuanku cerita kaya gini biar nanti teman-teman siap dengan kemungkinan-kemungkinan telat. Maka siapkan hati..fisik..dan yang luar kota saranku jangan beli tiket pulang di hari yang sama. Usahakan menginap biar lebih aman.

Kayak apa sih tes nya? Sebenarnya mirip kaya tes presentasi-interview user kok, cuman ini orang-orangnya beda aja. Pertanyaan juga sedikit beda, kalau pas user lebih ke teknis..ini (menurutku sih) udah lebih dalem gitu. Karena itu potensi shock dengan pertanyaan-pertanyaan yang menohok memang sangat tinggi. Saranku sih..jadi diri sendri. Sekelas VP dan Direksi tu pasti bukan cemen-cemen jangan coba tipu-tipu trus ngomong2 manis doang. Mereka bisa lihat kok kita kayak gimana, jadi ya show yourself! Kasih lihat pandanganmu terhadap sesuatu dengan semangat berdiskusi bukan dihakimi, jadinya kita bakal lebih rileks, hehehe.

Udah sih mungkin sekian dulu yaa… good luck;)

Thursday, August 27, 2015

Presentasi & Interview User MT Garuda Indonesia

Selain tahapan-tahapan test seleksi MT Garuda Indonesia yang menantang, test yang khas adalah Presentasi Interview User.

Test ini mengapa khas, karena walaupun di test sebelumnya sudah ada presentasi, simulasi, dan wawancara, namun pada tahapan presentasi dan interview user ini soal atau kasus yang diberikan adalah spesifik tentang industri penerbangan dan yang interview pun langsung dari pihak Garuda Indonesia, jadi lebih terasa feel nya. Yak, kasusnya memang spesifik tentang Garuda Indonesia atau dunia penerbangan, namun tetap mencakup semua bidang, sehingga bisa dianalisa dari sisi marketing, finance, operasional, bahkan SDM. Bagitupun saat interview..selain membahas tentang apa yang kita presentasikan, interviewer atau panelis juga menanyakan tentang diri sendiri dan tentu saja analisa kita tentang dunia penerbangan itu sendiri.

Okay langsung ke detail gambaran test nya yaa..

Setelah menerima email sebagai berikut:


Dengan ini kami umumkan nama-nama kandidat yang dinyatakan LULUS dalam tahap Seleksi Wawancara User untuk posisi Management Trainee Sales & Marketing (terlampir). Bagi kandidat yang namanya terdapat dalam lampiran, diundang untuk mengikuti tahap seleksi Presentasi & Wawancara User yang akan dilaksanakan pada :

Hari, tanggal    : Lihat lampiran
Waktu                 : Lihat lampiran
Lokasi                 : Ruang Rapat Kalimantan, Ged. Manajemen Lt. 1 – Garuda City Center, Area Perkantoran Bandara Soekarno-Hatta
Dress code       : Formal, rapi

Tata pelaksanaan seleksi:
1.        Kandidat diharapkan untuk hadir minimal  60 menit sebelum jadwal presentasi dan wawancara user
2.       Kandidat akan diberikan business case terkait dengan Garuda Indonesia dan diminta untuk melakukan analisis SWOT dan memberikan rekomendasi terhadap business case yang diberikan
a.       Waktu yang diberikan untuk melakukan analisis, rekomendasi, serta membuat presentasi dalam format Ms. Power Point adalah 60 menit.
b.      Kandidat diharapkan untuk membawa laptop/netbook masing-masing untuk mengerjakan business  case. Pada saat presentasi akan menggunakan laptop dari tim rekrutmen.
c.       Waktu yang diberikan untuk melakukan presentasi adalah 10-15 menit, dan dilanjutkan dengan 30-45 menit tanya jawab dan wawancara
d.      Silakan mencari informasi terkait dengan Garuda Indonesia yang sekiranya dibutuhkan

Mengapa kita diminta datang 60 menit sebelumnya, jelas..karena kita harus mengerjakan soal untuk presentasi. Jadi kita baru akan mengetahui soal/kasus yang akan kita presentasikan ya saat itu, so bersiap-siaplah terkejut dan berpikir cepat. Mengingat sangat terbatasnya waktu (pengalamanku 45 menit waktu kuhabiskan dengan membaca-baca dan berpikir, akhirnya panik begitu tahu waktu tersisa tinggal 15menit T.T) gunakan waktu seefektif mungkin yaaa.

Tips (ku) dalam mengerjakan soal presentasi user dan mempresentasikannya adalah:
1. Jangan buang waktu, segera baca dan pahami. Buat garis besar, segera tulis di slide presentasi hal-hal penting yang pengen kamu angkat. Demi mempersingkat waktu lebih baik fokus pada apa-apa yang terpenting dan pandanganmu terkait soal kasus yang diberikan dibandingkan menuliskan semua fakta atau data.
2. Selalu pertimbangkan cost and benefit, jadi buatlah rekomendasi yang rasional daripada muluk2.
3. Begitu mendapat email undangan test segera perdalam pemahamanmu tentang industri penerbangan.
4. Gak ada larangan cari bocoran ke peserta sebelumnya sih..tapi kayaknya kalo kita cari bocoran hal itu bikin kompetisi gak fair dan kurang terasa sensasi dan tujuan test yang melatih kita berpikir cepat. Lagipula variasi soal kasus untuk presentasi gak cuman satu, bisa jadi bocoran yang kita dapat gak keluar pas kita tes besok.
5. Mungkin kita merasa presetasi yang kita buat kurang maksimal, namun tetaplah percaya diri. Berdoa, senyum,
6. Bisa juga di ruang Presentasi-Interview tidak berjalan mulus seperti yan diharapkan,mungkin ada pertanyaan yang kita sulit menjawab, atau ada pertanyaan panelis yang kurang sreg di hati,,percayalah itu hanya bagian dari test. Tipsnya adalah..jawab sebisanya..daripada ngeyel atau nglentur..bilang sejujurnya apa pendapatmu.
7. Persiapkan jawaban dalam Bahasa Inggris untuk pertanyaan-pertanyaan standar interview.
8. Save-as file mu dalam format terstandar (misal: ppt). Yah..daripada heboh di dalam, mending yang pasti2 aja kaaaaannn...
9. Berpenampilanlah semaksimal mungkin. Nyaman..tapi yang rapi yah. Terlihat smart n profesional merupakan nilai lebih lo..terlebih kareng PT Garuda Indonesia kan bergerak di bidang pelayanan yang mana berpenampilan baik adalah salah satu cara melayani customer.
10. Kemudian yang terpenting adalah..keep smile :).

Oiya..Para panelis biasanya adalah Senior Manager di Direktorat kita (misal direktorat niaga untuk MT Sales) so bisa jadi beliau lah nanti yang menjadi mentor dan atasan kita.

 Well..sekian yah gambaran tentang tes presentasi dan interview user MT Garuda Indonesia.


#nambah dikit yah.
Sedikit nostalgia, dulu..mungkin saking grogi atau susahnya mencari padanan kata, Aq menjawab pertanyaan user dalam bahasa daerah. Akhirnya.. Bapak interviewer pun yang awalnya agak-agak menyeramkan pun malah ketawa. hehehe
Kemudian, dulu..yah mungkin saking dangkal nya Aq yah..jadi solusi2 yang kutawarkan dalam presentasi adalah solusi cemen2 hal2 kecil tapi (menurut panelis) itulah yang membuat menarik karena tidak terduga hehehe.



Saturday, August 22, 2015

Medex Tes Kesehatan & AsKam MT Garuda Indonesia

Hai..

Lama gak update yah. Sesuai tahapannya, saat ini saatnya tahapan medex atau medcheck nya MT Garuda Indonesia yah..Setelah medex ada ASKAM atau biasa disebut background check, nah ntar kucritain sekalian ASKAM alias aspek keamanan.

Seminggu kemarin Aq medex. Medex atau medical examination ini diadakan rutin oleh Garuda Indonesia bagi semua pegawai. Bagi pegawai Garuda Indonesia yang tinggal di Jabodetabek, medex dilakukan di GSM (Garuda Sentra Medika). Tapi tenang saja, meskipun gak tinggal di Jabodetabek, bagi yang tinggal di BO-BO dapat melakukan di lab atau rumah sakit yang telah ditunjuk. Pelaksanaannya pun serentak dikoordinir oleh unit bagian umum di BO setempat.

Pelaksanaan Medex ini berbeda antara pegawai darat dan pegawai terbang. Dikarenakan pegawai terbang medex merupakan kewajiban atau syarat, tidak seperti pegawai darat yang lebih berupa hak. Pegawai udara kalau gak salah medex setiap 6 bulan sekali, sedangkan pegawai darat setiap setahun sekali.

Kembali tentang lokasi, GSM atau Garuda Sentra Medika sebenarnya gak cuma satu, di HO Cengkareng juga ada, di kemayoran juga ada, terus ada lagi di mana gitu Aq lupa. Nah, tapi biasanya lokasi GSM untuk medex itu di Garuda Sentra Medika Kemayoran, Jl. Angkasa Blok B15 Kav. 1 Kemayoran Jakarta Pusat 10610. Cara untuk menuju ke Garuda Sentra Medika Kemayoran lumayan sulit (dan jauh dari kosku saaat itu di Pasar Minggu, bahkan saking jauhnya Aq berangkat dari habis subuh #lap keringet). Aq dulu anti laaahhh sama yang gampang-gampang. Aq kan pro transportasi umum. Jadi walaupun cara termudah adalah dengan taksi, tapi Aq menuju ke sana dengan KRL dan busway transjakarta. Stasiun terdekat adalah Kemayoran (dan apaaa gitu Aq lupa) nah dari stasiun bisa naik angkot atau bajai. Sedangkan kalau naik busway jalannya masih lumayan. Turun halte mana Aq juga lupa..di jalan gunung sahari kalo gak salah. Nah haltenya di depan swalayan Golden Trully. Maap yah, besok2 deh kalo sempet googling Aq cari tahu sambil ingat-ingat.


Apa saja yang di tes di medex Garuda Indonesia?
hmm..Yang pasti tes darah & urine meliputi hematologi lengkap, fungsi liver, lipid profil (kolesterol, dll), fungsi ginjal, glukosa darah, HBs Ag, dan Narkoba,
Tes ECG, Thorax, Kedokteran umum, Dokter Gigi, Dokter mata. Umum aja sih, tidak mengerikan, gak bikin capek juga. Lamanya..? lumayan lama karena ada pengambilan darah puasa dan setelah puasa. Selain itu harus antri dengan peserta medex yang lain. Bukan cuma kandidat MT loh yang mau medex. Kadang kita medex bebarengan dengan kandidat2 pramugari-pramugara (wiiihh..seneng). Dan seperti yang kubilang di atas tadi, karena bagi pegawai Garuda Indonesia rutin melaksanakan medex, maka hampir dapat dipastikan kita bertemu dengan kakak-kakak pramugari yang sudah terbang gitu maksudnya. Hahahha tapi saking banyaknya pramugari, dulu bikin kami-kami merasa gimanaaa gitu. Ya secara mereka tinggi-tinggi, cantik-cantik. Lah kami butek kucel kecil-kecil kaya combro hahaha.

Oiya, walaupun ada pemeriksaan mata, untuk pegawai darat (karena maaf, Aq gak tau persis aturan untuk pegawai udara) boleh berkacamata kok.

Meskipun dibilang enteng, tapi tetap saja tes kesehatan adalah salah satu tes paling menakutkan. Yah, selain jarum suntik itu memang menakutkan, bagiku di tes kesehatan ini kita cuman diperiksa, dipotret, bukan berlaga. Jadi semacem saat tes Aq gak bisa berusaha supaya darahku baik..heheehe.

 Dan..setelah menunggulama sekitar dua minggu, kami masing-masing menerima email pemberitahuan. Hasilnyaaa???

JENG JENG..!!

 Sehubungan dengan seleksi penerimaan pegawai untuk posisi Management Trainee for Sales & Marketing yang sedang berlangsung, dengan ini kami informasikan bahwa hasil dari Pemeriksaan Kesehatan Anda dinyatakan HC (harus kontrol/MEDEX ulang setelah pengobatan) dengan catatan:  xxxxxxxx, perlu pemeriksaan ulang xxxxxxxx (darah puasa) setelah pengobatan; dan xxxxxxxx, perlu pemeriksaan ulang darah lengkap setelah pengobatan.

Silakan lakukan pengobatan yang dapat dilaksanakan di GSM atau di dokter pribadi Anda. Namun demikian, perlu Anda ketahui bahwa biaya MEDEX ulang nantinya akan dibebankan kepada kandidat.

Jika Anda sudah melakukan pengobatan, kami akan jadwalkan Anda kembali untuk MEDEX Ulang dengan jadwal sebagai berikut:

Hari, tanggal    : Rabu, 13 Maret 2013
Waktu                 : 07:30 WIB
Tempat              : Garuda Sentra Medika (GSM) Kemayoran, Jl. Jl. Angkasa Blok B15 Kav. 1 Kemayoran Jakarta Pusat 10610
Catatan              : Mohon melakukan puasa dimulai dari pukul 22.00 pada malam sebelum pelaksanaan MEDEX. Anda hanya diperbolehkan untuk minum air putih.
Bagaikan petir di siang bolong. Langsung googling cari tahu apa itu bahasa medis yang disebutkan yang Aq gak mudheng itu, cari tahu apa diet dan terapi nya. Wooo hooo...dikasih waktu seminggu. Praktis selama seminggu Aq sehat beut. Makan sehat, buah sekilo sehari, jus-jusan, obat juga, olah raga gak ketinggalan. Deg-degan abissss. Tapi masih untung banget kita disuruh ulang cuma di bagian yang kita jelek. Coba kalo disuruh ulang total, matilah Aq. Oiya, disuruh bayar bea sendiri gak usah takut, murah kok ;)

Hasilnya, setelah perjuangan seminggu tadi..hasilnya alhamdulillah bagus, dan lolosss...ASKAAAMM...yeeay!

Tips medex MT Garuda Indonesia. Berdasarkan pengalamanku dan beberapa teman lain yang medex ulang (hwekekeke). Maksudnya, dari kegagalan ini kami tahu apa yang menyebabkan gagal, dan apa langkah pencegahan yang seharusnya kami ambil.
1. Olahraga. Sepele yak, sibuk pulak. Tapi percaya deh, sempatkan jogging setengah jam sebelum mulai aktivitas, tidur lebih awal biar bisa bangun lebih pagi untuk olahraga. Kebanyakan dari pemedex ulang adalah karena lemak darah kolesterol. Nah biar kolesterol gak numpuk,bakar lemak..olahraga!
2. Makan sehat. Terutama sebelum medex, hindarilah makanan-makanan beresiko seperti jerohan, udang terlalu banyak, bebek, durian, dll. Tahan-tahan dulu lah.. Sepertiyang kusampaikan tadi, mayoritas kena di kolesterol. Kolesterol menumpuk bisa jadi karena makan kita gak bener loh.
3. Banyak-banyak minum air putih. Meski disuruh puasa,kita masih boleh minum air putih.Jadi minumlah sebanyak mungkin, bisa membantu membersihkan tubuhmu kan. Terus bangun tidur langsung minum air yang banyak,dan pastikan sudah kencing sebelum tes. Sehingga urin yang di tes bukan urin yang pekat karena buangan semalaman. Selain itu dengan banyak minum kan urin kita jadi bening, bakteri nya dikit..ini bagus untuk menghindari hasil tes "infeksi saluran kencing". Banyak loh yang medex ulang karena hal ini juga. Nah selain itu..pas ngambil sampel urin nya..jangan urin yang pertama kali keluar.  Biarkan keluar dulu..di pertengahan barulah ditampung. Sehingga urin yang tertampung buat sampel bukan yang pas kotor-kotor nya.

Hmm..tentang medex segitu aja kali ya..

Kita berlanjut ke ASKAM.
Hahahaha pasti ini yang ditunggu-tunggu yaaa..karena googling nya pasti susah. Ya iyalah, karena memang perihal tes ASKAM (Aspek Keamanan) gak boleh disebarkan. Namanya juga pemeriksaan Aspek Keamanan, kalo disebar-sebar..orang lain bisa akal2in, jadi gak aman dong.

Secara airline itu industry yang sensitif, jadi aspek safety dan security adalah prioritas dan wajib. Karena itu gak heran kalo semua tanpa terkecuali harus menjalani tes ASKAM sebelum menjadi bagian dari Garuda Indonesia.
Hehehe gak usah khawatir berlebihan..gak ada SARA kok, cuma memastikan kita aman. Terus dulu sih pas Aq masuk gosipnya yang mriksa kita dari intelejen. Hiiy..tapi gak tau dah, Aq juga gak nyari tau persisnya, mungkin gosip doang. hehehe

Baiklah, segitu aja ya tentang Medex/medcheck dan ASKAM MT Garuda Indonesia nya..
Berhubung gak bisa komen, kalo mau komen atau sharing atau cerita atu apalah boleh di angelapangau(at)yahoo.com
:)

Friday, August 21, 2015

Gak Bisa Komentar

Halo..

Hmm..buat teman-teman atau pembaca yang heran kenapa gak bsa komentar di postingan-postinganku..Aq juga heran.

Padahal di settingan sudah kubikin supaya anyone allowed to post comment, tapi tetep aja gak mucul kaan.

Nah, bagi teman-teman yang pengen komen atau nanya atau apapun, bolehlah coba email ke emailku aja yah..ke angelapangau(at)yahoo.com yah..
Semoga kita bisa sharing dan berbagi :)

Monday, July 27, 2015

Assesmen Kompetensi, Simulasi, FGD MT Garuda Indonesia

Baiklah..setelah berkutat ke psikotest, Tes selanjutnya dari tahapan seleksi MT Garuda Indonesia adalah Tes Kompetensi.

 SUMPAH, INI ADALAH TAHAPAN TERSULIT dari rangkaian seleksi MT Garuda Indonesia.

Tes kompetensi terdiri dari 2 tahapan yang semuanya dilaksanakan oleh pihak ketiga. Tahapan pertama dari Tes Kompetensi adalah Tes Simulasi Sedangkan tahapan kedua adalah Simulasi dan interview kompetensi.

Tahapan pertama-tes simulasi.
Tes Simulasi ini terdiri dari FGD dan In-Tray Test. FGQ nya standar lah..ya intinya kita harus punya kemampuan berkomunikasi menyampaikan-menanggapi pendapat dengan cara benar, analisa yang baik tapi penyampaiannya kurang konstruktif kan jadi kurang baik juga kan.. Entah kebetulan atau gimana tapi memang yang aktif di diskusi tapi yang tidak terlalu ngeyel lah yang dapet.
Selain FGD ada In-Tray Test. Adudududuuuu ini tes bikin kepalaku berasap. Susaaaahh banget. Jadi saking susah, kompleks, banyak yang harus dikerjain dan terpepet waktu nya..bikin Aq agak2 stres bingung mau mulai dari mana. Bahkan mau pipis pun harus dilema enaknya pipis atau enggak saking takut kehabisan waktu. Denger-denger sih kenapa susah banget karena ini tes sel-evel manager. Pantaslah anak cupu ini keriting gosong rasanya kepala.

Tahapan kedua - Simulasi & Interview
Tes ini (kalo gak salah, secara Aq pernah tes di tempat yang sama tahapan yang sama, posisi yang sama tapi perusahaan yang beda hahahahaa) awalnya kita diberi soal yang lumayaaan bikin lumanyun. Trus kita presentasi seolah2 kita presentasi di depan komisaris. Karena banyak aspek yang harus digali, maka selain itung2an, kita juga harus menyiapkan logika nalar sehingga ngitungnya lebih terarah dan saat kita ditanya apapun kita jadi tahu arah langkah apa yang kita ambil.
Setelah fase melelahkan itu, ada wawancara yang standar lah..cukup dalam tapi santai.

NB:
Tips, saat tes di GITC siapkan pakaian yang rapi dan nyaman karena butuh kenyamanan ekstra untuk mengerjakan tugasnya. Sedangkan saat di kantor konsultan untuk tes simulasi kompetensi, usahakan keren dan profesional karena kita kan diwawancara dan seolah2 kita jadi direktur gitu..hehehe. Yang cowo pake dasi yaaa
- Dua tahapan ini adalah tahapan yang cukup heart-taking, karena pas di GITC adalah saat Aq mau sekalian boyongan pindahan dari kos kembali ke rumah. Yup saat itu Aq sedang resign dari kantor lama. Lama-lama di kantor dengan jadwal tes MT Garuda Indonesia yang padat ternyata cukup menyita perhatian, sedangkan pekerjaan yang lama tidak bisa disambi-sambi. Mau gak mau hidup harus memilih. Daaan...Aq datang ke GITC dengan membawa TV, ransel, koper, dll hahahahhaa.
- Sedangkan di tahapan terakhir menegangkan bangeeett karena saat itu Jakarta sedang darurat banjir. Saking darurat banjir nya yang CGK ditutup, angkutan umum susah, ojek jual mahal dan beneran mahal. Jadi Aq menempuh dengan ngeteng. Jalan kaki..nemu ojek..seberaninya dia..jalan lagi berapa ratus meter..brenti lagi jalan kaki. Begitu terus sampe nyampe lokasi tes.
:)