Pasti ini yang muncul di benak kalian semua tentang apakah dengan menjadi MT Garuda Indonesia ada ikatan dinas? Jika di tengah jalan ternyata ada yang mengundurkan diri bagaimana? apakah konsekuensinya?
Seperti halnya program2 future leader atau development program di perusahaan lain, yup benar, pastilah ada mekanisme ikatan dinas dan penalty. Sebelum kita serem dan bingung dengan penalty dan ikatan dinas MT Garuda Indonesia, ada baiknya kita cari dulu biar bisa memahami.
Jadi setelah menyelesaikan program MT (selama menjalani program MT kita disebut siswa), program MT ini selama kurang-lebih 1 tahun yaa.. Terdiri dari kelas, dan OJT-OJT. Nah setelah itu kan kita presentasi akhir nih..presentasidi depan VP-VP dan Direksi. Jika kita lolos, maka kita otomatis akan memulai menjalani ikatan dinas. Yak begitu lolos barumulai itungan yaah... Mas pendidikan MT gak diitung sebagaimasa ikatan dianas, melainkan masa pendidikan.
Kalo dari sisi perusahaan, rasanya jelas alasan kenapa memberlakukan penalty dan ikatan dinas. Bisa dibayangkan dong, dari pas kita rekrutmen aja berapa sumberdaya yang dikerahkan untuk mendapatkan kandidat-kandidat terpilih ini. Tes yang tahapannya panjang x lebar, tentu memakan biaya yang tidak sedikit. Apalagi pendaftar MT Garuda Indonesia setiap tahunnya semakin banyak. Kalo di jamanku aja sudah belasan ribu, apa kabar sekarang?
Nah selain pada saat pendidikan, kelas yang diikuti, fasilitas selama kelas, modul, honor pengajar, coffee break, makan siang dah berapa aja itu..mana ada kelas grooming pulak kan..kalo di luaran ikut beauty class aja udah berapa coba itung. Selain uang saku yang didapatkan setiap bulannyaselama jadi siswa.
Karena investasi yang dikeluarkan tidak sedikit, maka sangat wajar jika perusahaan memastikan investasinya tidak hilang begitu saja.Selain itu hasil pendidikan itu tentu tidak mau hilang begitu saja pindah ke perusahaan lain. Sayang kan dah keluar banyak duit buat minterin..bikin sesuai standar GA, eh bgtu dah oke ditinggalin, hiks..kamu kejam!
Pada perjalanannya mungkin kita berpikir, ah rasanya gak adil,yang kita terima dan waktu untuk kita ikatan dinas, secara yaa,,,jaman sekarang, tawaran-tawaran menggiurkan bersliweran aja di jagat internet.
Untuk itu dari awal selalu Aq tekankan untuk memperbaiki niat. Kalau niat bekerja, "kerja" bukan niat cari duit sebanyak-banyaknya, atau niat seagai batu loncatan saja. Karena dengan niat yang bener itu kita bisa ikhlas menjalani kewajiban dan bekerja.
Saran saya,
Mungkin pada kenyataannya, nanti banyak hal yang tidak sesuai ekspektasi, mungkin mengecewakan. Namun ingatlah integritas diri, jangan mencederai kontrak, karena Garuda Indonesia setahu saya berdasarpengalaman teman-teman yang sudah, sangat serius menanggapi kontrak tersebut. Harap diingat GA adalah BUMN yang mana dekat dengan pemerintah dan punya cabang dan afiliasi di banyak negara. Jadiii...kalau kabur, siap-siap saja tidak tenang. Jangan tanya dari mana kedutaan besar bisa menyampaikan surat untukmu dari Garuda Indonesia,atau VP tempatmu yang baru bisa memberi peringatan tegas untuk segera menyelesaikan kewajibanmu di GA. Bukannya nakut-nakutin kok, cuman ngasih tau saja ngasih gambaran aja tentang apa yang akan terjadi.
Bentar..bentar, Aq belum sebutkan ya berapa lama ikatan dinas, dan berapa besar penalty yang harus dibayar. Buaknnya berniat sok-sok rahasia atau normatif, tapi beneran deh itu nominal dan durasinya bervariasi. Kok bisa? ya bisa dong..kan sesuai kondisi dan kebijakan perusahaan saat kita mendaftar. Buat gambaran, hampir sama kok dengan penalty dan ikatan dinas ODP-ODP di bank-bank. Banyak banget ya? enggaak..sama aja kaya yang lain kok, ciyus!
So, tetap semangat yaaa..
Wednesday, January 18, 2017
Thursday, January 12, 2017
OJT HO (On The Job Traning - Head Office)
Kali ini Aq mau nulis tentang Salah satu fase menjadi MT Garuda Indonesia, yakni On The Job Training yang sering populer dengan singkatan OJT.
Yak, selain tahap yang panjang berliku dan penuh perjuangan yang udah Aq tulis dalam beberapa postku di blog ini, ada tahap yang tak kalah menguras pikiran serta emosi (lebay sih ini) setelah kita lulus ujian menjadi MT Garuda Indonesia.
Jadi secara singkat yah, setelah kita mendapat pengumuman bahwa kita lolos, kita akan mendapatkan undangan untuk briefing kontrak. Untuk itulah data formulir yang diisi selama proses rekrutmen haruslah lengkap dan benar karena data itulah yang nantinya untuk perjanjian MT.
Nah, setelah proses briefing dan signing contract itulah perjalanan sebagai MT dimulai.
Fase-fase awal adalah kelas umum di GITC (Garuda IndonesiaTraining Center). Kelas umum ini materinya tentang airline, corporate culture, basic service attitude, dan pengetahuan umum tentang direktorat dan unit-unit di Garuda Indonesia.
Nah, setelah itu akan menuju ke fase OJT. Nah OJT ini juga terdiri dari beberapa macam. Dari OJT-OJT yang nantinya Aq sebutin urutan tidak selalu sesuai urutan pelaksanaan yah, karena pelaksanaannya sesuai sikon. Nah, here we go... ada OJT HO, yakni OJT di unit-unit Head Office Garuda Indonesia yang letaknya di Garuda City Center Komplek Bandara Soekarno Hatta. Kemudian selanjutnya adalah OJT Airport, airport yang dipilih adalah airport CGK. Kneapa CGK? karena yang paling kompleks dan paling lengkap struktur organisasinya. Jadi harapannya MT bisa belajar banyak di sini. Nah, yang terakhir adalah OJT BO alias Branch Office. Di BO mana tergantung kebutuhan sih, bisa jadi di kota asal, atau di kota yang sama sekali blum pernah terbayangkan. Kebetulan di angkatanku BO tempat OJT dipilihkan kota yang tidak pernah kita tinggali, biar pengalamannya lebih kaya dan menantang #hwekekek.
Well, di tulisan ini Aq bakal kupas lebih dalam tentang OJT HO yah..
Durasi atau lama nya OJT HO ini bervariasi, tergantung kebutuhan. Angkatanku dulu melaksanakan OJT HO selama 14-16 minggu, atau sekitar 3,5 bulan. Di OJT HO ini kita gak serombongan bareng-bareng seperti saat kelas2 awal diGITC yah. Kita akan dikelompokkan dengan beberapa teman. Biasanya sih sekelompok itu dari bidang yang berbeda2, misal 1 kelompok terdiri dari MT Sales dan MT Finance. Variasi ini untuk memudahkan kelompokMT ini dalam memahami dan mengerjakan tugas selama OJT HO di berbagai unit berbeda. Biasanya sih bertiga yaa. Nah sama siapanya kita gak bisa milih dan tukeran. Jadi harus dikompak2in lah..karena kalian akan bekerja sama selama 3-4 bulan ke depan.
Kegiatan selama OJT HO, bisa jadi sekarang beda dengan dulu di angkatanku. Cuman kalau boleh sharing bagaimana dulu teknis dan kegiatan kami selama OJT HO adalah kami selama 14-16 minggu itu berkeliling ke unit-unit dari departemen niaga, finance, service, operasional bahkan teknik. Jadi bakal banyaaaakkkkk banget ilmu yang akan di dapat dari OJT HO ini. Kita jadi bisa merangkai dan tahu bisnis proses Garuda Indonesia secara keseluruhan. Nah, tiap unit kiata akan datangi selama 1 minggu dan kita mempunyai tugas untuk presentasi mengenai hasil OJT 1minggu di satu unit tersebut.
Dalam satu minggu tersebut biasanya Hari Senin kita berkenalan dulu keliling ke semua pegawai di unit, memperkenalkan diri sambil permisi, karena kita akan mengganggu mereka selama seminggu ke depan. Selanjutnya Hari Selasa-Kamis dimulailah kita eksplor lebih jauh tentang unit dan sub unitnya. Di akhir minggu, kita persiapkan deh presentasi. Biasanya presentasi isinya tentang apa yang kita dapatkan selama OJT, dan apa usulan kita untuk unit tersebut. Namun dikarenakan manager-manager di unit yang kita datangi sering sibuk atau kadang berhalangan hadir, seringkali presentasi ditunda dan dilaksanakan di lain hari.
Apa yang harus diperhatikan,
- OJT HO ini sebenernya kesempatanbagus banget buat membangun networking, bukan berarti oportunis ya, tapi maksudnya ini adalah kesempatan untuk kenalan. Selain itu kita dapat merasakan work environment di HO
- HO sangat berbeda dengan BO, dengan mengenal HO diharapkan jika nanti OJT di BO atau bahkan ditempatkan di BO maupun HO, para MT bisa saling memahami bisnis proses dan concern masing-masing.
- Perlu kita sadari bahwa pada saat OJT kita adalah tamu yang meminta waktu mereka (pegawai unit) di sela-sela pekerjaan mereka yang bisa jadi sedang sangat sibuk, sehingga sangat wajar jika mereka merasa sedikit terinterupsi atau mungkin terburu-buru dalam menjelaskan.
- Ada kalanya nanti kita merasa kurang sreg dengan apa yang terjadi di satu unit, pahami saja dan sampaikan saran perbaikan dengan baik dan sopan. Bagaimanapun kita tidak tahu persis apa yang terjasi. Begitupun jika ide kita ditolak atau ditanggapi dengan kurang baik, maklum saja karena kitaadalah baru datang dan belum tahu, melihat di permukaan.
Do & Donts
Do:
- Berpakaian rapi
- Etika sebagai tamu memberi salam dan menyapa semua orang
- Mencatat, memahami dengan baik bisnis proses, fungsi, dan PIC di setiap unit.
- Selama diperbolehkan, ambil foto sebanyak-banyaknya, karena tidak selalu akan berkumpul dengan teman seangkatan, juga kesempatan bisa foto-foto keren tidak selalu bisa ditemui saat penempatan.
Donts
- Tidak bertanya dengan gaya interogasi dan memaksa
- Gossip, walaupun yang kalian temui mungkin sangat menarik untuk dijadikan gosip, tolong untuk menahan diri dan tidak bergosip, apalagi masih di lingkungan kantor.
- Berisik dan heboh sendiri, yah balik lagi karena kita tamu, behave please
Okay sementara itu dulu cerita-cerita tentang OJT HO, sampai jumpa di cerita-cerita selanjutnya.
Yak, selain tahap yang panjang berliku dan penuh perjuangan yang udah Aq tulis dalam beberapa postku di blog ini, ada tahap yang tak kalah menguras pikiran serta emosi (lebay sih ini) setelah kita lulus ujian menjadi MT Garuda Indonesia.
Jadi secara singkat yah, setelah kita mendapat pengumuman bahwa kita lolos, kita akan mendapatkan undangan untuk briefing kontrak. Untuk itulah data formulir yang diisi selama proses rekrutmen haruslah lengkap dan benar karena data itulah yang nantinya untuk perjanjian MT.
Nah, setelah proses briefing dan signing contract itulah perjalanan sebagai MT dimulai.
Fase-fase awal adalah kelas umum di GITC (Garuda IndonesiaTraining Center). Kelas umum ini materinya tentang airline, corporate culture, basic service attitude, dan pengetahuan umum tentang direktorat dan unit-unit di Garuda Indonesia.
Nah, setelah itu akan menuju ke fase OJT. Nah OJT ini juga terdiri dari beberapa macam. Dari OJT-OJT yang nantinya Aq sebutin urutan tidak selalu sesuai urutan pelaksanaan yah, karena pelaksanaannya sesuai sikon. Nah, here we go... ada OJT HO, yakni OJT di unit-unit Head Office Garuda Indonesia yang letaknya di Garuda City Center Komplek Bandara Soekarno Hatta. Kemudian selanjutnya adalah OJT Airport, airport yang dipilih adalah airport CGK. Kneapa CGK? karena yang paling kompleks dan paling lengkap struktur organisasinya. Jadi harapannya MT bisa belajar banyak di sini. Nah, yang terakhir adalah OJT BO alias Branch Office. Di BO mana tergantung kebutuhan sih, bisa jadi di kota asal, atau di kota yang sama sekali blum pernah terbayangkan. Kebetulan di angkatanku BO tempat OJT dipilihkan kota yang tidak pernah kita tinggali, biar pengalamannya lebih kaya dan menantang #hwekekek.
Well, di tulisan ini Aq bakal kupas lebih dalam tentang OJT HO yah..
Durasi atau lama nya OJT HO ini bervariasi, tergantung kebutuhan. Angkatanku dulu melaksanakan OJT HO selama 14-16 minggu, atau sekitar 3,5 bulan. Di OJT HO ini kita gak serombongan bareng-bareng seperti saat kelas2 awal diGITC yah. Kita akan dikelompokkan dengan beberapa teman. Biasanya sih sekelompok itu dari bidang yang berbeda2, misal 1 kelompok terdiri dari MT Sales dan MT Finance. Variasi ini untuk memudahkan kelompokMT ini dalam memahami dan mengerjakan tugas selama OJT HO di berbagai unit berbeda. Biasanya sih bertiga yaa. Nah sama siapanya kita gak bisa milih dan tukeran. Jadi harus dikompak2in lah..karena kalian akan bekerja sama selama 3-4 bulan ke depan.
Kegiatan selama OJT HO, bisa jadi sekarang beda dengan dulu di angkatanku. Cuman kalau boleh sharing bagaimana dulu teknis dan kegiatan kami selama OJT HO adalah kami selama 14-16 minggu itu berkeliling ke unit-unit dari departemen niaga, finance, service, operasional bahkan teknik. Jadi bakal banyaaaakkkkk banget ilmu yang akan di dapat dari OJT HO ini. Kita jadi bisa merangkai dan tahu bisnis proses Garuda Indonesia secara keseluruhan. Nah, tiap unit kiata akan datangi selama 1 minggu dan kita mempunyai tugas untuk presentasi mengenai hasil OJT 1minggu di satu unit tersebut.
Dalam satu minggu tersebut biasanya Hari Senin kita berkenalan dulu keliling ke semua pegawai di unit, memperkenalkan diri sambil permisi, karena kita akan mengganggu mereka selama seminggu ke depan. Selanjutnya Hari Selasa-Kamis dimulailah kita eksplor lebih jauh tentang unit dan sub unitnya. Di akhir minggu, kita persiapkan deh presentasi. Biasanya presentasi isinya tentang apa yang kita dapatkan selama OJT, dan apa usulan kita untuk unit tersebut. Namun dikarenakan manager-manager di unit yang kita datangi sering sibuk atau kadang berhalangan hadir, seringkali presentasi ditunda dan dilaksanakan di lain hari.
Apa yang harus diperhatikan,
- OJT HO ini sebenernya kesempatanbagus banget buat membangun networking, bukan berarti oportunis ya, tapi maksudnya ini adalah kesempatan untuk kenalan. Selain itu kita dapat merasakan work environment di HO
- HO sangat berbeda dengan BO, dengan mengenal HO diharapkan jika nanti OJT di BO atau bahkan ditempatkan di BO maupun HO, para MT bisa saling memahami bisnis proses dan concern masing-masing.
- Perlu kita sadari bahwa pada saat OJT kita adalah tamu yang meminta waktu mereka (pegawai unit) di sela-sela pekerjaan mereka yang bisa jadi sedang sangat sibuk, sehingga sangat wajar jika mereka merasa sedikit terinterupsi atau mungkin terburu-buru dalam menjelaskan.
- Ada kalanya nanti kita merasa kurang sreg dengan apa yang terjadi di satu unit, pahami saja dan sampaikan saran perbaikan dengan baik dan sopan. Bagaimanapun kita tidak tahu persis apa yang terjasi. Begitupun jika ide kita ditolak atau ditanggapi dengan kurang baik, maklum saja karena kitaadalah baru datang dan belum tahu, melihat di permukaan.
Do & Donts
Do:
- Berpakaian rapi
- Etika sebagai tamu memberi salam dan menyapa semua orang
- Mencatat, memahami dengan baik bisnis proses, fungsi, dan PIC di setiap unit.
- Selama diperbolehkan, ambil foto sebanyak-banyaknya, karena tidak selalu akan berkumpul dengan teman seangkatan, juga kesempatan bisa foto-foto keren tidak selalu bisa ditemui saat penempatan.
Donts
- Tidak bertanya dengan gaya interogasi dan memaksa
- Gossip, walaupun yang kalian temui mungkin sangat menarik untuk dijadikan gosip, tolong untuk menahan diri dan tidak bergosip, apalagi masih di lingkungan kantor.
- Berisik dan heboh sendiri, yah balik lagi karena kita tamu, behave please
Okay sementara itu dulu cerita-cerita tentang OJT HO, sampai jumpa di cerita-cerita selanjutnya.
Wednesday, January 11, 2017
Sampai Nanti Sampai Mati (Letto)
Hai..setelah lamaaaa banget gak update, ini bolehlah ya
nulis-nulis yang asal tulis. Maksudnya gak harus melulu tentang proses rekrutmen
Garuda Indonesia yah..
Bukan berarti Aq udah gak nulis lagi tentang serba-seri
rekrutmen sih, mengingatsekarang rekrutmen MT juga sedang berjalan, dan banyak
pertanyaan tentang serba-seri rekrutmen MT Garuda Indonesia, di next post bakal
Aq tulis lagi deh. Oh iya Aq juga sangat menerima saran topik apa yang ingin Aq
bahas, yang sangat pengen kalian tahu tentang worklife as MT Garuda
Indonesia.
Well, kali ini Aq
mau bahas tentang salah satu lagu kesukaan Aq, yakni lagunya Letto yang
berjudul “Sampai Nanti Sampai Mati”. Secara band sih Aq memang suka banget sama
Letto. Menurutku mereka musikalitasnya bagus, musiknya kaya. Kalau didengerin
bener2..kalian akan menemukan ada sentuhan musik2 etnik juga, seru banget
menurutku. Mendengarkan lagu-lagu Letto adalah mendengarkan musiknya secara
mendalam, menikmati, dan menghayati liriknya.
Lirik-lirik lagu Letto adalah syair puisi. Iya beneran loh,
Letto dalam salah satu artikel mengungkapkan bagaimana proses kreatif mereka.
Dimulai dari membuat lagunya, kemudian setelah jadi barulah memilih puisi mana
yang cocok untuk menjadi lirik lagu tersebut. Memang si Noe Letto alias
Sabrang, vokalis Letto punya banyak sekali stok puisi. Gak heran kan mengapa
lagu-lagu Letto liriknya puitis.
Beranjak dari bahasan tentang Letto, Aq mau bicarain lebih
focus ke lagu “Sampai Nanti Sampai Mati”. Lagu ini, selain lagu “Sandaran Hati”
selalu berhasil menenangkanku dan mengembalikan kesadaranku. Yah, dalam waktu
berjalan ada kalanya memang manusia berubah. Seperti halnya Aq yang dulu banget
pas kuliah Aq ngrasa orang paling bersemangat di dunia, gak pernah kehabisa
baterai hahaha. Tapimakin ke sini kok berasa makin biasa aja, jadi orang
kantoran yang menjalani rutinitas biasa. Ada kalanya drama-drama bikin ngrasa
agak gimana gitu. Nah, saat ngrasa baper ala drama itulah saat yang tepat mendengarkan
lagu Letto.
Dan, buat teman-teman yang mungkin sedang kurang semangat, tetep semangat yah, dan teguhkan hati di setiap hari, sampai nanti, sampai mati :)
"Kalau kau pernah takut mati… sama…
Kalau kau pernah patah hati… aku… juga… iya
Dan sering kali sial datang dan pergi…
Tan…pa permisi… kepadamu…
Suasana hati… tak peduli…
Kalau kau kejar mimpimu… salut
Kalau kau ingin berhenti… ingat ‘tuk mulai lagi…
Tetap semangat … dan teguhkan hati…
Di… setiap hari… sampai nanti… sampai mati…
Kadang… memang… cinta yang terbagi…
Kadang… memang… sering… kali… mimpi tak terpenuhi…Sering kali…
Tetap semangat … dan teguhkan hati…
Di… setiap hari… sampai nanti…
Tetap melangkah… dan keraskan hati…
Di… setiap hari… sampai nanti… sampai nanti… sampai mati…"
Subscribe to:
Posts (Atom)